BEVO : Memperingati Isra Mi\’raj Nabi Muhammad SAW. Upaya Meningkatkan Akhlakul Karimah Mahasiswa Pendidikan Biologi sebagai Generasi Ulul Albab di Era Society 5.0

Halo, Sobat BioEdu! Ada yang masih ingat, tanggal 20 Februari 2023 ada acara apa? Yap, saat itu telah sukses berlangsungnya acara BEVO (Be a Better Version of Ourself) dengan tema Memperingati Isra Mi\’raj Nabi Muhammad SAW. Upaya Meningkatkan Akhlakul Karimah Mahasiswa Pendidikan Biologi sebagai Generasi Ulul Albab di Era Society 5.0, yang diadakan secara virtual melalui zoom meeting. BEVO ini merupakan kegiatan berupa kajian yang diadakan setiap 2 bulan sekali. Acara ini merupakan salah satu program dari bidang Penegakan Kode Etik dan Akhlakul Karimah Himpunan Mahasiswa Pendidikan Biologi  (HMPB) Apis mellifera. Di dalamnya terdapat rangkaian kegiatan salah satunya yakni penyampaian materi dari narasumber dengan menggunakan teknik sharing session dan diskusi Sedangkan sasaran dari kegiatan ini adalah seluruh Mahasiswa Pendidikan Biologi Dalam kegiatan BEVO pertama ini dihadiri oleh Ketua Program Studi Pendidikan Biologi, jajaran civitas akademika prodi pendidikan Biologi, dan seluruh mahasiswa pendidikan Biologi. Dalam rangkaian acaranya terdapat pembukaan, pembacaan ayat suci Al Quran, laporan ketua pelaksanam sambutan yang diisi oleh Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Pendidikan Biologi Apis mellifera kabinet Heksapoda serta sambutan dari Ketua Program Studi Pendidikan Biologi. Kemudian masuk ke acara inti yakni penyampaian materi dari kedua narasumber, diskusi tanya jawab, doa dan penutupan

 

\"Gambar

 

Kegiatan BEVO yang dilaksanakan tersebut merupakan kegiatan dalam rangka memperingati Isra Mi\’raj Nabi Muhammad dengan tujuan untuk meningkatkan Akhlak sebagai seorang mahasiswa dalam meneladani akhlak nabi dan meningkatkan keimanan akan peristiwa luar biasa yang menjadi mukjizat Rasulullah Saw. sebagai sosok yang menjadi teladan bagi seluruh manusia. Tentunya sebagai mahasiswa khusunya pendidikan Biologi yang mempelajari ilmu sains dalam hal ini mempunyai daya kritis untuk mempelajari perjalanan Isra Mi’raj dari segi sains dan teknologi, meskipun memang dengan keterbatasan, karena kemampuan akal manusia yang tidak bisa mencapai hal itu secara lebih mendetailnya. Kemudian di era globalisasi ini yang bisa dikatakan berada di era Society 5.0, tentunya banyak perubahan-perubahan, mulai dari berkembang pesatnya teknologi, sehingga siapapun dan kapan pun kita bisa mengaksesnya hanya dengan satu jari, yang tentunya hal ini harus dibentengi dengan akhlakul karimah sebagai seorang mahasiswa. Maka dari itu, dalam kegiatan ini kami menyajikan dua narasumber dengan pembahasan yang berbeda, yakni mengenai peristiwa Isra Mi’raj dalam Pandangan Sains dan Teknologi oleh Kang Wendi Saepul Mikdar. Lalu pemateri 2 yakni mengenai Meningkatkan Kultur Mahasiswa yang Berakhlakul Karimah sebagai Generasi Ulul Albab di Era Society 5.0 oleh Bapaak Iwan Ridwan Yusup, M.Pd.

 

\"\"

 

Menurut pemateri 1 yakni Wendi Saepul Mikdar yang membahas mengenai “Peristiwa Isra mi\’raj dalam pandangan sains dan teknologi”. Menurut beliau, mengutip dari perkataan Prof. Thomas mengatakan bahwa Isra Mi\’raj adalah perjalanan keluar dimensi ruang dan waktu. Sebagai seorang mahasiswa yang memiliki peran agent of change dalam melihat fenomena isra mi\’raj tersebut sebagai generasi penerus tentunya dapat memberikan perubahan kepada masyarakat, memberikan penerangan dengan intelektual yang dimiliki oleh mahasiswa terhadap masyarakat.

 

 

\"\"

 

Menurut pemateri 2 bapak Iwan Ridwan Yusup yaitu mengenai “Meningkatkan Kultur Mahasiswa yang Berakhlakul Karimah sebagai Generasi Ulul Albab di Era Society 5.0”, mengatakan bahwa Akhlak yang bisa diambil dari peristiwa isra mi\’raj yakni makna laa ilaaha illallah, dan oleh-olehnya adalah sholat, begitupun teknologi adalah sebagai objek. Dan syarat menjadi generasi Ulul Albab ini adalah menjadi hamba /pembantu dari Allah yakni untuk beribadah hanya kepada Allah SWT.  Sholat tentunya menjadi ibadah yang sangat penting, bahkan sholat ini menjadi ibadah yang pertama kali akan dihisab oleh Allah, sehingga dari peristiwa Isra Mi’raj ini maka oleh-olehnya adalah adanya perintah Sholat lima waktu. Sebagaimana yang dikatakan oleh pemateri bahwasanya ada karakter kepribadian dari sholat yang perlu kita ketahui, dalam hal ini ketika kita sudah betul-betul melaksanakan sholat dengan baik, maka akan tertanam kepribadian-kepribadian berikut, diantaranya : jujur, optimis, disiplin, intergritas, bertanggung jawab, tawadlu, loyality, respect, tulus hati, bersikap adil, dermawan, tekun, teliti, berani berubah, memiliki komitmen, senantiasa termotivasi, dan lain sebagainya.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *